Mouse merupakan salah satu peranti yang terpisah dari komputer standar, karena pada dasarnya mouse adalah peranti masukan melalui port.
Pengendalian Mouse
Pengendalian mouse membutuhkan program pengendali atau mouse driver, lewat driver ini lah komunikasi antara mouse dan sistem komputer terjadi. Fasilitas Interupsi yang sudah ada pada sistem komputer pun ikut berperan untuk “merasakan” seluruh kegiatan mouse.
Pengoprasian mouse dimulai dari menditeksi terpasang tidaknya driver, dengan cara memanggil prosedur InitMouse, yang menghasilkan perubahan yg menunjukan terpasang tidaknya mouse, bila sudah terditeksi mouse, prosedur ini juga mencatat banyaknya tombol pada mouse yang terpasang.
Parameter Mouse
Interupsi merupakan sebuah prosedur build-in yang mempunyai beberapa argumen yang di perlukan untuk mengaktifkan interupsi tersebut.
Dimaksud argument tersebut ialah kegiatan mouse seperti bergeser, meng-klik, meng-scroll dan mencatat apakah interupsi berhasil di kerjakan. Dalam prakteknya argumen tersebut ditempatkan di dalam register M1.
Kursor Mouse
Kursor mouse pada dasarnya adalah citra yang bisa di gerakan pada seluruh luas layar secara bebas. Bila diperhatikan saat kursor bergerak dan berpindah ke posisi lain, kursor telah menutupi bagian kursor bertempat dengan sangat rapih karena itu bagian dari pencitraan kursor. Pencitraan: screen mask dan kursor mask
Anatomi Kursor Mouse
Prosedur UbahKursor yang tersaji adalah prosedur yang digunakan untuk merubah bentuk kursor mouse, dari bentuk standar yaitu panah, menjadi bentuk yang lain sesuai yang diinginkan seperti glove, pen atau yang lainnya.
Pengecekan Lokasi Kursor
Dalam semua program GUI kursor sangatlah berperan penting untuk mengeksekusi perintah, maka ada prosedur yang menentukan kursor pada posisi yang diinginkan atau tidak, seperti contohnya mengeksekusi icon atau meng-expand menu yang mengeluarkan perintah lain tanpa harus di klik.
-
-
0
comments